Cari-cari referensi dari temen mengenai luthier yang ada.
Cari referensi beberapa luthier, yang lebih bagus sih kalo ada referensi yang pernah bikin di beberapa luthier, jadi bisa komparasi. Trus juga cari referensi dari beberapa orang, biar lebih objektif.
Sebaiknya udah punya gambaran gitar yang kayak gimana yang mau dibikin. Bentuknya kayak apa, bahannya apa. Entar bisa didiskusiin lagi ama luthier-nya. Ini berhubungan juga dengan budget.
Kalo bisa sih udah punya spesifikasi yang cukup rinci, ini terutama berhubungan dengan ukuran (lebar neck, panjang neck, bentuk neck, ukuran fret, dll).
Kalo gak tau juga gak papa juga sih, soalnya beberapa luthier udah tau ukuran standar dari beberapa gitar terkenal. Jadi kalo kita bilang mau kayak fender biasanya luthier yang bagus udah tau. Tapi kalo mau yang spesifik, lebih baik kalo udah tau rinciannya
Kontrol hasil kerjaannya. Datengin aja tiap beberapa waktu untuk liat perkembangan kemajuannya. Terus kalo ada yang kurang, langsung aja disampein, jangan sampe entar udah terlanjur jadi baru tau ada yang kurang cocok. Emang sih bisa dibongkar/dibenerin, cuman kan lebih baik dicegah sebelumnya.
1. Sebisa mungkin punya ilmu pengetahuan tentang perkayuan - karakter kayu, bagaimana cara memproses kayu.
2. Mengerti tentang konstruksi kekuatan gitar - karena ada beberapa hal yang tidak memungkinkan untuk gitar tsb dibuat dengan alasan konstruksi yang salah/tidak menunjang.
Contoh: Pengen gitar baritone tuning C dengan neck tipis seperti prestige. Hal ini kurang memungkinkan karena neck yang tipis tidak akan mampu menahan beban senar yg tensionnya keras. Kalaupun bisa akibatnya hanya dlm beberapa bulan neck akan twisted. Gitar custom berkualitas tentunya tidak akan cepat rusak meskipun harganya murah dan buatan lokal.
3. Sedekat mungkin dengan tukang yang membuat gitar dan bukan dengan 'bos' nya. Ibaratnya ada tingkatan dalam menyampaikan pesan dari klien - 'bos- tukang. Kadang resiko gagal bisa lebih tinggi karena pesan yang terkena noise/distorsi.
Karena pengalaman gue ketemu sama 'luthier' yang ternyata pengetahuannya ga lebih 'pinter' dari gue. Hasilnya gue kecewa banget bukan saja uang yang hilang tapi waktu yang terbuang untuk mendapatkan 'barang gagal'.
Trus dengan mudahnya tukang gitar tersebut menjawab: khan disuruh sama bos bikinnya gitu...
4. Selalu bawa contoh real/mendekati real dari barang yang akan di replika. Bisa berupa barang itu sendiri maupun gambar 1:1 ataupun foto2 yang memperlihatkan detil barang tsb.
5. Cobalah untuk tidak merubah spesifikasi yang susah di sepakati. Karena perubahan2 akan membuat gitar selesai lebih lama dan mengganggu konsentrasi dalam membuat gitar tersebut.
6. Beri penjelasan sedetail mungkin tentang gitar yang akan dibuat dan berusaha untuk menyamakan persepsi agar tidak terjadi miskomunikasi.
7. Pengetahuan tentang scale, sudut neck, sudut nut-headstock, jalur wiring, karakter bridge.
8. Untuk diingat 90% dalam pembuatan gitar adalah penghampelasan.
10.50 |
Posted in
Comments
Get more songs & code at www.stafaband.info
Blog Archive
-
▼
2009
(57)
- ► 05/03 - 05/10 (3)
- ► 03/22 - 03/29 (2)
- ► 03/15 - 03/22 (7)
- ► 03/08 - 03/15 (34)
-
▼
03/01 - 03/08
(11)
- 100 Hot Terbaru
- Jurus Anti Jomblo
- Hal-hal tentang cinta...
- TIPS BILA PUTUS CINTA
- Cari-cari referensi dari temen mengenai luthier ya...
- HARGA EFEK GITAR
- PROFIL-PROFIL BAND PAPAN ATAS INDONESIA
- 01. The Pretender02. Let It Die03. Erase/Replace04...
- 1. Racun dunia2. Silat lidah3. Pria idaman wanita4...
- Formulir Pendaftaran A Mild Live Wanted 2009
- Mick Jagger - the Very Best
0 responses to " "